Respon terhadap pembubaran acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dihadiri Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Surabaya, datang dari Himpunan Putra Putri Keluarga TNI Angkatan Darat (Hipakada) Jatim. Ketua Hipakada Jatim, Priyo Effendi, menilai pembubaran acara KAMI yang dihadiri Gatot Nurmantyo oleh beberapa elemen masyarakat di Surabaya
Jakarta - Mantan Komandan Komando Distrik Militer Kodim 0812 Lamongan Letnan Kolonel Ade Rizal Muharam kembali menjabat di kesatuan TNI AD setelah ia dipecat dan divonis 3 tahun penjara pada 2016 karena membunuh ajudannya persidangan 28 Desember 2016, Majelis hakim Pengadilan Militer Tinggi III-12 Surabaya menyatakan Ade Rizal terbukti menganiaya yang menyebabkan kematian ajudannya, Kopral Kepala Andi Pria Harsono. Hakim juga memecat Ade Rizal dengan tidak hormat dari dinas militer angkatan berdasarkan penelusuran Tempo, Ade Rizal Muharam kembali bergabung ke TNI AD. Saat ini ia menjabat Kepala Penerangan Kodam Kapendam XII/Tanjungpura berpangkat Kolonel Infantri. Diketahui, ia telah menjabat Kapendam Tanjungpura sejak 7 Januari Dinas Penerangan Angkatan Darat Kadispenad Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari membenarkan kembalinya Kolonel Ade Rizal. Ia mengamini bahwa Kolonel Ade Rizal, yang saat itu berpangkat letkol, divonis penjara tiga tahun oleh Pengadilan Militer Tinggi III-12 Dilmilti Surabaya pada 2016.“Namun yang bersangkutan banding dan pada bulan Juni 2017 Dilmiltama Pengadilan Militer Utama mengabulkan banding dan mengubah putusan Dilmilti dengan menghilangkan hukuman tambahan pemecatan,” kata Brigjen Hamim kepada Tempo, Kamis, 8 Juni menjelaskan hukuman Ade Rizal selesai pada 2020. Kemudian, lanjut Hamim, Ade Rizal mendapatkan haknya kembali untuk berdinas dan menjabat seperti yang lain.“Tentu ini melalui proses secara bertahap,” ujar berita ini ditulis, Kolonel Ade Rizal Muharam belum membalas pertanyaan Tempo tentang banding dan berdinas kembali di TNI tahun lalu, Majelis hakim Pengadilan Militer Tinggi III-12 Surabaya menghukum Komandan Komando Distrik Militer Kodim 0812 Lamongan Letnan Kolonel Ade Rizal Muharam dengan penjara 3 tahun. Ade dinyatakan terbukti menganiaya yang menyebabkan kematian ajudannya, Kopral Kepala Andi Pria Harsono. Hakim juga memecat terdakwa dengan tidak hormat dari dinas militer angkatan "Dengan secara meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain," kata ketua majelis hakim Pengadilan Militer Tinggi III-12 Surabaya, Kolonel CHK Sugeng Sutrisna, Rabu, 28 Desember itu lebih ringan daripada tuntutan Oditur Militer yang menuntut terdakwa dengan hukuman 5 tahun penjara. Ade Rizal Muharam dinyatakan jaksa terbukti menganiaya Andi Pria Dwi Harsono, yang ditudingnya melakukan pelecehan seksual terhadap GA, 4 tahun, putri menyekap dan menganiaya Andi hingga meninggal di ruang Unit Intelijen Kodim Lamongan pada 14 Oktober 2015. Agar tidak dicurigai, Ade menggantung jasad Andi seolah-olah bunuh penganiayaan terhadap Andi Pria Harsono melibatkan 6 orang sebagai terdakwa, termasuk Ade. Lima terdakwa lain sudah divonis di Pengadilan Militer III-13 Madiun, Jawa Timur. Mereka adalah Sersan Kepala Mintoro, Serma Joko Widodo, dan Sertu M. Amzah, Sersan Dua Agustinus Merin, dan Sersan Mayor Agen Purnama. Tiga terdakwa pertama divonis 9 tahun penjara, sedangkan dua lain 8 bulan vonis tersebut, istri korban, Ida Sepdina, 32 tahun, menyatakan vonis itu terlalu ringan. "Tiga tahun penjara itu terlalu ringan untuk sebuah nyawa,” kata Ida usai mendengar vonis 3 tahun eks Dandim Lamongan YUDHA SAPUTRA NURHADI ENDRI KURNIAWATIPilihan Editor Kasus Dandim Aniaya Ajudan Hingga Tewas, 3 Tentara DivonisKomunitasRegional·Foto Curahan Hati Perawat TNI AD yang Sebulan Tak Bertemu Keluarga Thread Terpopuler . Senin, 2022/08/01 12:20 WIB Alasan JNE Kubur Beras Bantuan Presiden di Depok; Senin, 2022/08/01 15:25 WIB Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok, Turis Ramai-Ramai Batal Liburan ke Komodo
TangisHaru Keluarga Warnai Pelepasan TNI Penjaga RadikalismeBerharap seluruh keluarga dan jajaran personel TNI AD dapat terjaga daya tahan tubuhnyaJakarta ANTARA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa menggelar kegiatan "swab antigen" dan vaksinasi flu 4 strain kepada keluarga dan jajaran personel TNI AD. "Pelaksanaan 'swab' dan vaksinasi flu 4 strain ini bertujuan untuk memberikan daya tahan tubuh terhadap influenza selama menghadapi masa pandemi COVID-19," kata Hetty, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Minggu. Pelaksanaan vaksinasi flu 4 strain digelar di Markas Besar TNI AD Mabesad dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. Penataan kursi juga dibuat dengan menerapkan jarak sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang diharapkan membuat peserta tenang dan nyaman selama divaksinasi. Setelah divaksinasi, personel dan keluarga TNI AD juga diberikan vitamin untuk menjaga kondisi dan daya tahan tubuh dalam menghadapi masa pandemi COVID-19. Dalam vaksinasi itu, Hetty Andika Perkasa selain kepada keluarga dan jajaran personel TNI AD, juga mengajak Sandi Rihata, pekerja bangunan difabel di Mabesad dan rekannya untuk mengikuti "swab antigen" serta vaksinasi flu 4 strain. Tampak pula dalam vaksinasi itu, mantan Kepala Badan Intelijen Negara BIN Jenderal TNI Purn AM Hendropriyono yang merupakan ayahanda Hetty Andika Perkasa atau mertua Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. Dengan dilaksanakannya "swab antigen" dan vaksinasi flu 4 strain, pemilik nama lengkap Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono itu berharap seluruh keluarga dan jajaran personel TNI AD dapat terjaga daya tahan tubuhnya dalam menjalani rutinitas di masa pandemi yang masih terus berlanjut. Baca juga Puskesad dilibatkan dalam proses pembuatan Vaksin COVID-19Pewarta Zuhdiar LaeisEditor Budisantoso Budiman COPYRIGHT © ANTARA 2021 StickerKaca Keluarga Besar TNI-AD di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Sebuah potret menarik perhatian netizen di media sosial Instagram. Potret tersebut memperlihatkan satu keluarga yang berprofesi sebagai anggota TNI. Dalam potret tersebut, terlihat satu keluarga tampil gagah dengan seragam kebanggaan TNI. Melansir dari akun Instagram baghjaanom, berikut potretnya. Dalam salah satu unggahan baghjanom, terlihat sang ayah yang berpangkat Brigjen TNI AD berdiri di antara putranya. Salah satu putranya sudah berpangkat Letda TNI AD, sementara putra satunya masih menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut AAL. Instagram baghjaanom
KepalaStaf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyetujui usulan Pemkab Sidoarjo untuk merevitalisasi komplek makam keluarga ulama Senin, 20 Juni 2022 17:03 WIB Penulis: Gita Irawan JAKARTA – – Sosialiasi kebijakan penanganan Covid-19 yang dilakukan Staf Umum Teritorial Angkatan Darat Sterad terhadap GM FKPPI, PPM dan HIPAKAD serta KB FKPPI merupakan langkah strategis TNI AD dalam bersinergi dengan Keluarga Besar TNI membantu pemerintah melakukan pencegahan pandemi virus Corona di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial Aster Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Asisten Bidang Ketahanan Wilayah, Komsos dan Bakti TNI Brigjen TNI Toto Nurwanto, pada kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI Terpusat di Rindam Jaya, Jakarta, Kamis 4/6/2020. Diungkapkan Aster Kasad dalam amanatnya yang dibacakan Brigjen Toto, bahwa tujuan kegiatan ini adalah guna terwujudnya hubungan antara prajurit TNI AD dengan Keluarga Besar TNI, dalam menumbuhkan kesadaran bela negara Keluarga Besar TNI untuk mendukung tugas pokok TNI AD, khususnya dalam rangka mitigasi bencana alam maupun melawan penyebaran Covid-19. “Organisasi Keluarga Besar TNI merupakan organisasi kemasyarakatan yang juga berkewajiban untuk turut bela negara, dalam suasana apapun,”ujarnya “Sesuai tema kegiatan yaitu, Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI Dalam Melawan Penyebaran Covid-19, “ imbuh Aster Kasad dalam amanat tertulisnya. Lebih lanjut dikatakan, sesuai Keppres Nomor 12 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam, penyebaran Corona Virus Disease 2019 Covid-19 sebagai bencana nasional. “Menyikapi kondisi saat ini dengan merebaknya virus Corona yang telah banyak merenggut nyawa manusia, tentunya organisasi Keluarga Besar TNI dipandang sebagai organisasi kemasyarakatan yang paling solid , harus mampu menjawab semua ini, “ tuturnya. Dalam kegiatan ini, dibagi dalam tiga kategori pemaparan yang ditinjau dari aspek Kesehatan penanganan Covid-19, Bela Negara peran KBT dalam penanggulangan Covid-19 dan Aspek Psikologi Perilaku Individu dalam menghadapi perubahan. Di hadapan para peserta, Aster Kasad sangat berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan momentum dalam pembinaan mentalitas organisasi Keluarga Besar TNI. “Guna memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Saya juga berharap kegiatan ini mampu memotivasi para generasi muda dalam menghadapi situasi pandemi dan berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan negara, “ imbuhnya. Dalam amanatnya, Aster Kasad juga berpesan agar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan tumbuhkan kesadaran bela negara. Keluarga Besar TNI harus lebih kreatif menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara ini dalam kehidupannya termasuk di dalamnya ikut aktif menyosialisasikan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19,”pungkasnya. Dispenad Terkait 8Y9ym.